Tutorial Sebelumnya:
Tutorial CodeIgniter #1: Berkenalan dengan CodeIgniter: Apa Itu CodeIgniter?
Pada Turorial kali ini kita akan membahas cara Instalasi Framework CodeIgniter.
Ada dua Cara Instalasi CodeIgniter:
- Mendownload langsung file Codeigniter.
- Install CodeIgniter menggunakan composer.
Cara Install Codeigniter
Cara install codeigniter yang pertama adalah dengan cara Mendownload langsung file Codeigniter
1. Download file Codeigniter
Silahkan download file codeigniter pada link berikut:
https://codeigniter.com/download
Pada saat artikel ini dibuat versi codeigniter terakhir adalah codeigniter versi 3.1.11, dan akan ada lagi pengembangan versi selanjutnya.
2. Ekstrak dan Install Codeigniter Framework
Setelah anda download file codeigniter maka anda akan mendapatkan sebuah file bernama CodeIgniter-3.1.11.zip, silahkan ekstrak file tersebut setelah itu akan muncul folder bernama CodeIgniter-3.1.11, silahkan rename sesuai nama project anda, pada tutorial ini saya membuat dengan nama blog.
Selanjutnya salin folder tersebut ke dalam folder root anda, yaitu di htdocs, sedangkan linux di folder www/html.
3. Konfigurasi Base URL Codeigniter
Setelah anda selesai melakukan instalasi codeigniter maka selanjutkan melakukan konfigurasi base url yang terdapat pada folder application/config/config.php.
Silahkan anda buka dengan teks editor yang anda gunakan.
Cari pada bagian kode dibawah ini:
$config['base_url'] = '';
Ubah menjadi seperti kode berikut ini:
$config['base_url'] = 'http://localhost/blog';
Perhatikan kode di atas, pada bagian kode program http://localhost/blog
, nilai tersebut diubah harus sesuai dengan alamat/nama folder yang anda buat ketika anda menyalin file codeigniter ke dalam folder root web server anda.
4. Menjalankan project CodeIgniter
Setelah semua sudah dilakukan sesuai dengan step diatas, sekarang kita coba jalankan project codeigniter kita.
Untuk menjalankan project codeigniter silahkan buka browser dan ketikan url http://localhost/blog, jika berhasil akan keluar tampilan default codeigniter seperti gambar dibawah ini:
Install CodeIgniter menggunakan composer
Cara kedua yang bisa kita gunakan untuk install codeigniter adalah dengan menggunakan composer.
Struktur Folder pada CodeIgniter
Pada gambar diatas adalah folder root dari CodeIgniter yang terdiri dari folder application, system, user_guide, serta index.php dan file pendukung lainnya. Kali ini akan dibahas satu per satu kegunaan dari masing-masing folder dan file tersebut.
1. Folder application
Dalam folder ini akan digunakan sebagai tempat meletakkan file-file project yang akan dibangun seperti view, helper, library, mengatur konfigurasi CodeIgniter, dll. Didalam folder ini terdapat folder lain yang memiliki fungsi yang berbeda-beda juga.
- Folder config: folder ini berisi semua konfigurasi untuk menggunakan CodeIgniter seperti konfigurasi URL, database, autoload, route, dll.
- Folder controller: folder ini berisi file controller yang berisi class dan function untuk kebutuhan aplikasi yang akan dibangun atau dibuat.
- Folder helper: folder ini berisi helper yang bisa berisi class atau function yang tidak disediakan oleh CodeIgniter.
- Folder hooks: folder ini berisi perintah yang dibuat untuk mendukung konfigurasi CodeIgniter tanpa mengubah alur dari core CodeIgniter sedikitpun.
- Folder language: folder ini tempat menyimpan bahasa apa saja yang akan digunakan dalam pembangunan atau pembuatan aplikasi.
- Folder libraries: folder yang digunakan sebagai tempat menyimpan library untuk mendukung pembangunan atau pembuatan aplikasi. Library yang digunakan bisa berasal dari orang lain atau dibuat sendiri sama seperti helper.
- Folder models: folder ini lebih menyimpan perintah-perintah query untuk mengakses database dalam bentuk function untuk pembuatannya.
- Folder views: folder ini akan menyimpan banyak file karena berisi tampilan atau User Interface untuk aplikasi.
2. Folder system
Folder ini adalah folder core atau folder inti dari CodeIgniter. Apapun yang terjadi meskipun saat membangun atau membuat aplikasi dengan CodeIgniter menunjukkan error pada salah satu file di folder ini SANGAT TIDAK DIPERBOLEHKAN untuk melakukan perubahan apapun. Jika dilakukan perubahan sedikit saja dalam salah satu file di dalam folder ini maka akan berdampak pada aplikasi. Dalam folder ini terdapat folder juga yang memiliki fungsi yang berbeda-beda.
- Folder core: folder ini berisi core system dari CodeIgniter.
- Folder database: folder ini berisi database drivers serta class yang akan digunakan. Database drivers yang didukung oleh CodeIgniter antara lain: mysql, mysqli, postgre, sqlite, dll.
- Folder fonts: folder ini berisi file font-font yang digunakan oleh image manipulation library.
- Folder helpers: folder ini berisi file helpers dari CodeIgniter bawaan atau core. Folder ini berbeda dengan helpers yang ada di folder application karena ini sudah disediakan langsung oleh CodeIgniter.
- Folder language: folder ini berisi file bahasa core dari CodeIgniter.
- Folder libraries: folder ini berisi library core CodeIgniter dan folder ini juga berbeda dengan folder libraries yang ada di folder application.
3. Folder user_guide
Folder ini berisi user guide atau buku panduan mengenai CodeIgniter. Mulai dari cara installasi hingga konfigurasi lainnya yang dibutuhkan.
4. File index.php
File ini mengatur atau meng-handle semua request dari client untuk mengakses aplikasi.
Tutorial Selanjutnya:
Tutorial CodeIgniter #3: Cara Membuat Controller Pada CodeIgniter
Leave a Reply