Pengertian Data Link Layer
Data link layer merupakan lapisan ke enam dalam OSI layer yang bertugas untuk menyediakan sebuah prosedur pengiriman data antar jaringan. Setiap paket data yang akan ditransmisikan atau pun diterima oleh user akan diproses sehingga memungkinkan untuk dilanjutkan ke layer berikutnya, yaitu network layer atau physical layer.
Fungsi Data Link Layer
1. Melakukan proses grouping secara logika. Proses grouping merupakan suatu proses penyatuan beberapa paket data ke dalam satu kesatuan paket data yang utuh. Paket data akan terpecah belah menjadi beberapa bagian kecil ketika paket data tersebut mulai berjalan melewati lapisan-lapisan yang ada pada OSI layer. Beberapa bagian kecil tersebut bisa digabung kembali atau dilakukan proses grouping oleh data link layer agar menjadi paket data yang utuh.
2. Menyediakan akses ke dalam media menggunakan MAC Address. MAC Address merupakan sebuah kode alamat yang dicetak secara fisik dan digunakan untuk melakukan proses pengiriman serta proses penerimaan data di dalam sebuah siklus transmisi jaringan komputer. Setiap proses transmisi yang ada bisa memiliki akses terhadap MAC Address yang sudah ada secara fisik dengan adanya data link layer.
3. Melakukan pendeteksian kesalahan dalam pengiriman, penerimaan paket data dan melakukan proses pengoreksian kesalahan yang terjadi pada proses transmisi data tersebut. Jika terjadi Jika terjadi kesalahan pengiriman data yang melalui lapisannya, data link layer akan mendeteksinya dan melakukan koreksi secara otomatis sehingga paket data tetap akan ditransmisikan tanpa kesalahan tersebut.
4. Menggabungkan paket data ke dalam byte menjadi kesatuan yang utuh, mulai dari paket data menjadi bentuk byte hingga menggabungkan byte ke dalam sebuah bentuk frame.
Spesifikasi Aturan Data Link Layer
1. Koordinasi bits ke dalam kelompok-kelompok logika dari suatu informasi.
2. Mendeteksi dan memperbaiki kesalahan.
3. Mengendalikan aliran data dalam jaringan.
4. Mengidentifikasi perangkat yang ada dalam jaringan.
Layanan Data Link Layer
1. Framing
Framing merupakan cara pembungkusan datagram ke dalam bentuk frame sebelum ditransmisikan.
2. Physical Address
Data link layer akan menambahkan sebuah header di depan frame untuk mendefinisikan pengirim dan penerima jika frame ini didistribusikan ke sistem lainnya pada jaringan.
3. Flow Control
Layer link memastikan pengiriman frame tidak lebih cepat daripada pemrosesan frame pada receiver karena setiap node memiliki keterbatasan buffer. Flow control akan menstabilkan bir rate jika bir rate berlebihan atau pun mengalami penurunan.
4. Access Control
Jika perangkat terhubung dengan link yang sama pada lapisan data link, maka perlu menentukan perangkat mana yang akan dikontrol pada kondisi tertentu.
5. Link Access
Link access berhubungan dengan protokol kontrol akses media yang mengatur bagaimana frame dikirimkan ke tautan.
6. Reliable Delivery
Reliable delivery merupakan pengiriman yang andal dalam menjamin pengiriman datagram melalui link tanpa eror.
7. Error Control
Error control terjadi jika data link menambahkan physical layer reliability dengan penambahan mekanisme deteksi dan transmisi ulang frame yang gagal.
8. Error Detection
Error detection merupakan bit error karena atenuasi sinyal pada link. Akan tetapi hal ini tidak meminta frame reset dan frame yang salah akan dibuang.
9. Error Correction
Selain memberikan layanan deteksi, error correction juga memberikan layanan mengoreksi kesalahan dan tidak semua protokol bisa berfungsi serta tergantung pada protokol yang digunakan.
Leave a Reply