Pengertian Application Layer

Application Layer: Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya

Pengertian Application Layer

Application layer merupakan lapisan teratas yang berada di dalam model OSI jaringan komputer. Lapisan ini bertugas mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan pertukaran data atau informasi antara pengguna software aplikasi maupun antara peralatan di dalam sebuah sistem. Application layer menyediakan interface antara aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dalam jaringan dan membantu menangkap serta menerima pesan yang dikirim dalam sebuah jaringan.

Fungsi Application Layer

1. Sebagai User Interface

Application layer memiliki tujuan untuk mendefinisikan data dan menyajikan data yang dilakukan oleh presentation layer. Akan tetapi, pengguna tidak bisa melihat data dan membacanya. Lapisan ini akan bekerja menampilkan data yang disajikan dalam antarmuka dengan pengguna ketika presentation layer bekerja menyajikan data.

2. Sebagai Sarana untuk Mengumpulkan Informasi

Application layer berfungsi sebagai kolektor semua informasi dan data yang diterima dan akan dikirim melalui jaringan. Jika pengguna menerima data, maka lapisan ini akan mengumpulkan semua data yang telah dikirim yang kemudian diangkat dalam aplikasi tertentu. Jika pengguna mengirimkan data, maka lapisan ini akan mengumpulkan keseluruhan data dalam aplikasi tertentu dan akan meneruskan data tersebut ke presentation layer untuk didefinisikan serta diproses lebih jauh ke dalam jaringan.

3. Sebagai Sarana untuk Membantu Kinerja Aplikasi

Application layer bekerja dengan bantuan perangkat lunak dan program tertentu. Aplikasi ini merupakan program yang sudah terinstall pada komputer, baik di dalam komputer penerima atau pun komputer pengirim data.

Application Layer
Application Layer

Protokol Application Layer

1. Protokol DNS (Domain Name System)

Protokol DNS merupakan protokol dari sistem nama domain dan diartikan sebagai salah satu protokol yang paling penting dalam jaringan komputer karena membantu menentukan alamat IP di setiap komputer sehingga semua komputer bisa saling berhubungan satu sama lain menggunakan IP Address yang sudah disetting dalam setiap komputer.

2. Protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

Protokol HTTP merupakan protokol yang banyak digunakan pada sebuah web browser untuk mengambil sebuah halaman website yang dikompilasi dengan menggunakan sistem HTML. HTTP juga berhubungan dengan protokol WWW dan termasuk bagian penting dari IP atau TCP.

3. Protokol POP3 (Post Office Protocol 3) atau SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

Protokol POP3/SMTP merupakan protokol penting dalam hal pengiriman surat elektronik atau yang dikenal dengan email dan sejenisnya.

4. FTP (File Transfer Protocol)

Protokol FTP digunakan untuk mentransmisikan dan mentransfer data dalam jaringan internet, sehingga pengguna bisa mengirim data dan file ke komputer lain tanpa menggunakan flash drive.

5. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

Protokol DHCP digunakan untuk membantu konfigurasi alamat IP komputer pada jaringan komputer.

6. Telnet (Telecommunication Network)

Protokol telnet biasa digunakan untuk akses jarak jauh ke komputer. Telnet berperan penting untuk melakukan remote pada sebuah jaringan komputer dan menjalankan komputer dari jarak jauh dengan tetap terhubung jaringan internet.

Cara Kerja Application Layer

Application layer akan menerima perintah dari pengguna dengan bantuan aplikasi atau software tertentu untuk mengirim pesan dan juga data ke komputer lain. Selain itu, application layer juga akan menampilkan pesan yang diterima oleh pengguna dan mudah sekali diamati karena berhubungan dengan aplikasi tertentu.

Web Programmer. Flutter Developer. Content Creator. Founder Ayongoding.com. Penyuka minuman sachet. Menulis pakai tangan kanan. Masih main mobilan remot. Dan pernah kuliah Sistem Informasi sampai lulus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *